Ketua HKTI Kota Tanjungpinang Terpilih Secara Aklamasi
TANJUNGPINANG, JABATNEWS.COM – Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Kota Tanjungpinang menggelar Musyawarah Cabang bersama para pengurus untuk melaksanakan serah terima Ketua baru periode 2022-2027 di Coffe Zavier, Komplek Bintan Center, Kilometer 9 Tanjungpinang, Selasa (8/11/2022).
Serah terima tersebut antara Ketua HKTI Kota Tanjungpinang terdahulu, Jusri Sabri kepada Ketua terpilih secara aklamasi HKTI Kota Tanjungpinang, Ahmad Perdamaian Sembiring.
Ahmad Perdamaian Sembiring mengatakan, dirinya tentu berharap adanya dorongan para senior yang sebelumnya telah ada di HKTI agar bisa memberikan bimbingan guna menjadikan HKTI Kota Tanjungpinang menjadi lebih baik.
“Saya tentu berharap adanya bimbingan dari para teman-teman pendahulu di HKTI agar bisa menjadi contoh dan pembimbing guna menjadi lebih baik,” kata Ahmad ketika diwawancara usai kegiatan.
Dirinya juga memaparkan wacana yang akan dilaksanakan olehnya sebagai Ketua baru, yang mana hal itu tentu saja diharapkan dapat membantu para petani.
“Kita akan memfasilitasi para petani khususnya di pakan ternak, agar nantinya bisa membeli melalui aplikasi dan sistem kredit, bahkan hingga panen nanti baru membayar,” papar dia.
Tak hanya itu, Ahmad Perdamaian Sembiring juga akan memaksimalkan bantuan yang ada kepada petani, guna memberikan kesejahteraan yang tentu saja akan berdampak pada masyarakat juga.
“Kita juga nantinya akan memaksimalkan bantuan pupuk kepada para petani, tentu saja melalui program kita yang juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah,” ucap Ahmad.
Pada kesempatan yang sama, Jusri Sabri juga memberikan ucapan selamat kepada Ketua terpilih baru sembari memberikan pesan agar dapat membangun KNTI Kota Tanjungpinang menjadi lebih baik dan juga memakmurkan para petani yang ada.
“Saya sebelumnya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru, saya berharap nantinya Ketua KNTI Kota Tanjungpinang dapat lebih mensejahterakan para petani yang ada di Kota Tanjungpinang ini dan dapat memanfaatkan lahan kosong, serta bisa merangkul para petani agar menjadi wadah yang satu, tentu saja dengan bersinergi bersama pemerintah daerah,” ucap Jusri Sabri. (En)
