Bupati Bersama Forkopimda Lakukan Pengecekan Stok dan Harga Sembako di Tarempa

ANAMBAS, JABATNEWS.COM – Bupati Kepulauan Anambas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan monitoring harga dan ketersediaan Sembako di Pasar Inpres dan Toko Sembako yang ada di Tarempa, Jumat (27/01/2023).
Kegiatan yang di pimpin oleh Abdul Harris, S.H selaku Bupati bersama Wakapolres Kepulauan Anambas, Kompol Ramses Marpaung, Lanal Tarempa, Kapten M. Sugiarto, Pabung 0318 Natuna, Mayor TH Prabowo, dan juga Forkopimda Kepulauan Anambas pagi tadi.
Dalam kegiatan ini, yang merupakan lokasi pengecekan adalah Pasar Inpres Tarempa, Kedai Meldi, Toko Senantiasa, Kedai Yet, Warung Sayur Mariani, Warung Sayur Ami, Warung Sayur Yana, kemudian Toko Mulia Jalan Hang Tuah No 45 Tarempa di lanjutkan Toko Citra Mandiri Jalan Hang Tuah No 24 Tarempa dan Toko Viola Jaya Jalan Tamban No 41 Tarempa.
Dalam pengecekan tersebut hasil yang ditemukan adalah Ketersediaan cabe merah di Pasar Inpers menipis dengan harga saat ini Rp. 100.000 per Kg. Ketersediaan cabe kering, cabe hijau dan cabe rawit mencukupi dengan harga, sebagai berikut :Cabe keriting : Rp. 105.000 per Kg, Cabe hijau : Rp. 100.000 per Kg ,Cabe rawit : Rp. 100.000 per Kg
Yang juga mengalami kenaikan harga yaitu beras merk Rumah Adat, harga awal : Rp. 385.000/25Kg, harga saat ini : Rp. 425.000/25 Kg, Beras merk Double Coin harga awal : Rp. 155.000/10Kg, harga saat ini : Rp. 170.000/10 Kg, Beras merk Top harga awal : Rp. 140.000/10 Kg, harga saat ini : Rp. 150.000/10 Kg. Beras merk Gerobak Soto harga awal : Rp. 150.000/10 Kg dan harga saat ini : Rp. 165.000/10 Kg.
“Kita akan mencari jalan agar harga pasar kembali normal mengingat keluhan dari masyarakat atas kenaikan harga pangan di pasar pada pagi hari ini,” ucap Abdul Haris.
Sementara itu, menurut Wakapolres Kepulauan Anambas, Kompol Ramses Marpaung kegiatan pada pagi ini bertujuan untuk memonitor harga bahan pokok yang ada di anambas.
“Akibat cuaca ekstrim pedagang pasar pun sulit mendapatkan bahan pangan untuk di jual kembali yang mengakibatkan harga pangan melonjak naik,” ucap Kompol Ramses. (Red)