Eksotisnya Anambas, Bunga Bangkai Tumbuh Dipekarangan Rumah Warga

Bunga Bangkai yang tumbuh dipekarangan rumah warga Tanjung Momong. (Kiri) saat mekar dan (Kanan) sesudah mekar

ANAMBAS, JABATNEWS.COM – Kabupaten Kepulauan Anambas memang cocok dijuluki sebagai Kepulauan Eksotis yang kaya akan keindahan alam. Pasalnya, mulai dari pantai dan laut yang menawan serta kaya akan sumber daya, juga ada hutan yang sangat terjaga kealamiannya serta ditumbuhi berbagai jenis tanaman, baik jenis biasa, hingga tanaman langka yang dapat memikat hati.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, salah satu pekarangan rumah warga yang berada di Jalan Tanjung Momong, Desa Tarempa Timur yang ditumbuhi jenis tanaman langka, yaitu Bunga Bangkai Raksasa. Tanaman yang biasanya ada di Hutan Tropis ini malah tumbuh disekitar halaman rumah warga yang letaknya tak jauh dari pesisir pantai.

Dikutip dari Wikipedia, Kibut atau Bunga Bangkai raksasa atau Suweg Raksasa mempunyai nama latin Amorphophallus Titanum Becc yang merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatra, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatra) dapat menghasilkan bunga setinggi 5 Meter.

Kibut disebut juga bunga bangkai disebabkan bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunganya.

Kibut sering dipertukarkan dengan padma raksasa atau Rafflesia arnoldii. Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini sama-sama memiliki bunga yang berukuran raksasa, dan keduanya sama-sama mengeluarkan bau yang tak enak. Jenis-jenis Amorphophallus juga dapat dijumpai pada hutan hujan tropis di Stasiun Penelitian Hutan Tropis (SPHT) Taman Nasional Kayan Mentarang di Lalut Birai, Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau. Tumbuhan ini hanya ada di Indonesia.

Menurut Mawar, sang pemilik lahan, tumbuhnya bunga langka tersebut bukanlah sebuah hal yang diduga, karena pada awalnya hanya menanam jenis tumbuhan Umbi Suweg.

“Awalnya, ayah saya menanam batang jenis Umbi Suweg, memang sudah biasa di tanam, tapi baru kali ini batangnya berbunga dan berubah jadi Bunga Bangkai seperti ini, enggak disangka-sangka juga sebenarnya,” ucap Mawar kepada awak media ini di kediamannya, Selasa (28/3/2023).

Dirinya mengatakan, jenis Bunga Bangkai yang tumbuh dirumahnya ini sebelumnya telah mekar sekitar seminggu yang lalu, namun karena memang ini jenis tumbuhan yang masa hidupnya singkat, sekarang telah mati dan layu.

“Bunganya sudah mekar sebelumnya, kalau bau busuk sih kayaknya tidak, tapi memang banyak jenis serangga seperti lalat hijau yang besar disekitar bunga itu, tapi tak lama setelah itu mati bunganya,” kata Mawar.

Meskipun saat ini bunga tersebut telah mati, namun ini merupakan salah satu bukti bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas memang merupakan sekian dari banyaknya “Hidden Gem” di Indonesia. Pantai, Laut beserta ekosistemnya, Hutan, serta banyak lagi hal yang memang sepantasnya dijaga, dan ini bukan tugas Pemerintah semata, melainkan banyak pihak harus terlibat guna mendukung kemajuan daerah tanpa harus mengorbankan alam. (JN)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *