DPD KNPI Anambas Sampaikan Pendapat Untuk Peningkatan SDM Dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024

ANAMBAS, JABATNEWS.COM – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Anambas menghadiri Diskusi kelompok dengan topik peningkatan sumberdaya manusia, ekonomi, dan kesejahteraan sosial pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2024 di Kantor Bappeda Kepulauan Anambas, Selasa (28/3/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas mewakili pemuda Anambas melalui organisasi KNPI. Dirinya menjelaskan bahwa ia diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat serta pandangan dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kepulauan Anambas.
“Dalam kesempatan ini, kita mengingat dan mengajak semua pihak untuk sepakat bahwa apabila kita bicara tentang peningkatan SDM berkualitas maka salah satu potensi besar suatu daerah adalah “Pemuda”. Pemuda adalah aset hidup yang dimiliki oleh suatu daerah dan bahkan bangsa yang sangat berpotensi dalam peningkatan SDM dan pembangunan daerah, karena di tangan pemuda kini di tuntut untuk berkontribusi bagi daerah dan di masa depan generasi penerus yang bertanggung jawab atas daerah berada di pundak pemuda,” jelas Sami Pawiki, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sami Pawiki juga mengatakan, pemuda adalah pihak yang perlu di perhatikan sebagai upaya persiapan generasi yang akan datang.
“Kita menyampaikan beberapa poin terkait pemuda dalam upaya berkontribusi dan peningkatan SDM. sebenarnya banyak hal yang ingin disampaikan namun hanya beberapa poin yang cukup penting dapat disampaikan, karna terbatas dengan waktu dalam pertemuan itu,” ucapnya.
Adapun beberapa poin yang di maksud antara lain:
- Berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat bermitra dengan baik kepada kepemudaan melalui organisasi pemuda yang ada di Kepulauan Anambas. Dalam hal ini pemerintah hendaknya memanfaatkan dan bermitra dengan pemuda dalam upaya pembangunan kepemudaan daerah, karna pemuda memiliki banyak keahlian dan potensi yang beragam yang dimiliki oleh masing-masing, serta kewajiban kepada siapa saja untuk menggali potensi pemuda di Anambas. pemuda sangat berpotensi berpengaruh terhadap pembangunan SDM, ekonomi, sosial, dan bahkan politik. KNPI siap membantu melalui disdikpora jika dibutuhkan untuk mendata potensi pemuda yang dimiliki oleh anambas.
- Meminta Pemerintah Daerah lebih serius dalam memfasilitasi dan menunjang segala aktivitas kepemudaan. Pemerintah Daerah hendaknya serius menunjang dan ikut mensukseskan segala bentuk aktivitas kepemudaan melalui support dan finansial.
- Menciptakan Ruang, kesempatan, dan peluang kerja bagi pemuda. Permasalahan peluang kerja juga harus dipersiapkan oleh pemerintah bagi pemuda. Karna sudah terjadi di Anambas yang memiliki pemuda rata-rata sudah menempuh perguruan tinggi dan semakin bertambah setiap tahunnya, sementara lapangan kerja di Anambas sangat terbatas sehingga membuat anak muda bertumpu pada PTT yang terus membuncit.
- Pemerintah hendaknya meningkatkan pengawasan, pendampingan, dan pembinaan kepada KUB, Kelompok UMKM, Kelompok tani dan nelayan, dan lainnya. Pemerintah saat ini sudah berupaya dengan terus membantu peralatan yang di butuhkan bagi kelompok-kelompok yang ada. Namun, dari sudut pandang KNPI, kurangnya pengawasan maka terkesan tidak tepat sasaran dan tidak ada peningkatan signifikan bagi masyarakat sehingga berdampak dengan lambannya peningkatan pada nilai ekonomi masyarakat itu sendiri dan bahkan daerah.
Dalam hal lapangan kerja, pihaknya paham dengan keterbatasan dari pihak swasta. Maka, selain dari menunggu terbukanya lowongan kerja dari pihak swasta dan adanya investasi baru yang masuk ke Anambas. KNPI juga menawarkan solusi untuk dijadikan pertimbangan, antara lain ialah membentuk karakter pemuda mandiri, serta mengaktifkan kembali BLK yang ada di Anambas.
“Mewujudkan pemuda mandiri melalui Enterpreneur, pemerintah diharapkan dapat membuka dan menggali potensi pemuda agar mandiri dan memiliki usaha. Mulai dari membangkitkan jiwa kemandirian, wirausaha, serta di bantu dalam permodalan. Kami tau ada dana bergulir, namun itu rentan bagi pemuda sebagai pemula karna akan menjadi beban hutang. Tapi, melalui pendampingan dan pembinaan maka di harapkan pemuda mampu menjalankan usaha. Mudahan tidak hanya berkembang di pasar daerah, namun dapat menjangkau pasar luar daerah sehingga menambah perputaran ekonomi daerah. Kita dari KNPI ada wacana kegiatan workshop pemuda enterpreneur namun kami belum tau mampu atau tidak merealisasikan karna keterbatasan dana, maka kami juga perlu bantuan pemerintah dan pihak swasta,” ucap Sami Pawiki.
“Pemerintah hendaknya mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja (BLK), karna ini penting dalam membantu pengembangan potensi pemuda untuk meningkatkan kompetensi dan mengasah kemampuan, sehingga pemuda Anambas mampu berdaya saing dalam mencari kerja atau siap pakai untuk usaha mandiri. Aktifkannya kembali BLK selaras dengan apa yang disampaikan pimpinan daerah saat Pilkada lalu,” tambahnya. (JN)