Tol Laut Penting Untuk Mewujudkan Konektivitas dan Menurunkan Kesenjangan Harga

Pertemuan Bersama DKUMPP, DPPP, Dishub dan Para Pelaku Usaha Anambas di Ruang Rapat PTSP (Kantor Bupati Lama)

ANAMBAS, JABATNEWS.COM – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) bersama Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DPPP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Anambas mengadakan pertemuan dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan kontainer di Tol Laut pada Sabtu, 29 April 2023.

Pertemuan ini dilakukan untuk mencari solusi terkait permasalahan Kontainer Reefer (Kontainer Pendingin) yang turun di Anambas berkurang dari 3 menjadi 1 karena penerapan sistem Shipper Owned Container (SOC) yang kurang sosialisasi.

“Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan terkait kontainer di Tol Laut,” ucap Masykur.

Masykur juga membahas beberapa permasalahan yang terjadi selama Tol Laut beroperasi di Anambas, seperti ukuran Tol Laut yang dikurangi kapasitasnya, kurangnya muatan kembali karena UMKM yang masih sedikit, pendaftaran muatan secara online, dan penerapan sistem SOC.

Pada kesempatan tersebut, para pelaku UMKM yang hadir juga menyampaikan keluhannya terkait sistem Tol Laut yang dinilai cacat dan adanya oknum yang diduga memanfaatkan celah dalam kecacatan tersebut.

Yatim, salah satu pelaku UMKM yang hadir mengatakan, bahwa sistem untuk dapat muat di Kapal Tol Laut menggunakan aplikasi Sitolaut yang tersinkronisasi dengan server yang online.

Namun, untuk penerimaannya ditentukan oleh validator dari orang Pelni. Meskipun mendapat nomor antrian pertama karena mendaftar lebih awal, namun faktanya, justru tidak dapat memuat barang di Kapal,”

Para pelaku usaha yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kepada pihak Pelni agar mengevaluasi kinerja pegawai dan menekankan agar tidak ada indikasi monopoli yang ditentang oleh pemerintah.

“Manfaat dari Tol Laut adalah untuk mewujudkan konektivitas dan menurunkan kesenjangan harga antara wilayah Barat dan Timur Indonesia,” sebut para pelaku usaha.

Perlu untuk diketahui bersama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak peringatan Hari Maritim Nasional pada 23 September 2021 lalu menyatakan keinginannya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menginginkan ekonomi biru Indonesia semakin diperkuat dengan meningkatkan konektivitas laut dan keamanan maritim untuk melindungi kepentingan Indonesia. (JN)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *