Hukum Tegas dan Humanis Ditekankan pada Peringatan HBA ke-63 di Kepri

TANJUNGPINANG, JABATNEWS.COM – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke-63 tahun ini dengan khidmat di Lapangan Kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, pada hari Sabtu 22 Juli 2023.
Upacara tersebut dihadiri oleh para Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Kajari Bintan, Kabag TU, Koordinator, dan Pegawai dari Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri), Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, dan Kejaksaan Negeri Bintan.
Dengan tema “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis mengawal Pembangunan Nasional,” upacara peringatan HBA ini dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Bapak Dr. Rudi Margono, SH., M.Hum, sebagai Inspektur Upacara.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, M. Teguh Darmawan, S.H., M.H., bertindak sebagai Wira Upacara, sementara Asisten Intelijen, Dr. Lambok M.J Sidabutar, S.H., M.H., sebagai Komandan Upacara.
Dalam sambutannya, Kajati Kepri, Dr. Rudi Margono, menyampaikan pentingnya peran penegakan hukum dalam segala aspek kehidupan, baik sosial, bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
“Karena proses penegakan hukum dijalankan oleh aparatur negara dengan tujuan mewujudkan ide-ide keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum, serta menjadi panduan bagi pelaku dalam hubungan-hubungan hukum dalam masyarakat dan negara,” sebut Kajati Kepri, Dr. Rudi Margono, SH., M.Hum.
Kajati Kepri, Dr. Rudi Margono, SH., M.Hum juga menekankan pentingnya pendekatan hukum yang humanis, di mana hukum tidak hanya harus tegas, tetapi juga harus mempertimbangkan nilai-nilai keadilan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Menurutnya, pengertian hukum yang humanis bukan berarti berkompromi pada kualitas, namun cermat dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat.
“Di samping melaksanakan penegakan hukum yang tegas, masyarakat juga menuntut hukum lebih humanis, di mana hukum harus dibentuk dan diterapkan untuk melayani manusia, sehingga hukum harus dilaksanakan dengan memanusiakan manusia,” ujar Dr. Rudi Margono.
Dalam kesempatan tersebut, Kajati Kepri juga menyampaikan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan mencapai angka tertinggi sebesar 80,6 persen.
Angka tersebut menegaskan bahwa Kejaksaan menduduki posisi tertinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya.
Menghadapi perkembangan global yang cepat, Kajati Kepri menekankan bahwa Kejaksaan harus dapat beradaptasi dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dalam setiap penegakan hukum.
“Selain berfokus pada keadilan dan kepastian hukum, saya ingatkan pentingnya memberikan kemanfaatan hukum bagi masyarakat dan pencari keadilan,” kata Dr. Rudi Margono.
Dalam acara tersebut, juga disampaikan 7 (tujuh) Perintah Harian dari Jaksa Agung yang menjadi panduan bagi seluruh personel Kejaksaan, antara lain adalah Aktualisasikan pola hidup yang merefleksikan nilai Tri Krama Adhyaksa baik dalam pelaksanaan tugas maupun bersosialisasi di tengah masyarakat, tingkatkan kepekaan sosial berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang serta kehidupan bermasyarakat, wujudkan kesatuan pola Analisis Yuridis yang terstruktur dan terukur dalam setiap penyelesaian penanganan perkara, laksanakan penegakan hukum dan penyelesaian perkara secara prosedural dan tuntas, perkuat kemampuan manajerial dan administratif sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan, optimalkan sinergi antar bidang guna mewujudkan keberhasilan capaian kerja institusi, jaga netralitas personel dalam menyongsong pemilu serentak tahun 2024.
Menutup sambutannya, Kajati Kepri, Dr. Rudi Margono, SH., M.Hum mengajak seluruh peserta upacara untuk merenung dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dalam satu tahun terakhir.
Ia mengingatkan bahwa peringatan HBA bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk merumuskan strategi ke depan demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
“Saya berharap semua pihak akan terus berbenah diri, memperkuat semangat kerja, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan,” harap Dr. Rudi Margono. (JN)