Penemuan Kapal Tanpa Awak Menggemparkan Anambas: Polisi Selidiki Asal Usulnya

ANAMBAS, JABATNEWS.COM –
Kasat Polairud Polres Kepulauan Anambas, Iptu Gayuh Pambudhi Utomo, S.Tr.K, membenarkan temuan sebuah kapal tanpa awak jenis tongkang yang terombang-ambing di perairan wilayah tersebut.
Menurut keterangan Iptu Gayuh Pambudhi Utomo, kapal tanpa awak ini pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan pada Minggu pagi (23/07/2023).
Setelah menemukan kapal, sang nelayan segera melapor ke Bhabin Polsek Siantan di Desa Nyamuk untuk memberitahukan temuannya.
Tim dari Polsek dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kemudian melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.
“Hasil pengecekan membenarkan bahwa kapal tongkang itu memang berada di lokasi yang dilaporkan. Kondisi kapal tongkang tersebut terlihat kosong atau tidak bermuatan, namun dari bentuk dan ciri-ciri kapal, diduga kuat kapal ini digunakan untuk mengangkut minyak,” sebut Iptu Gayuh Pambudhi Utomo saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon Selulernya.
Iptu Gayuh Pambudhi Utomo menyampaikan, bahwa kapal yang ditemukan itu memiliki nama “USJ IX DUMAI.”
Sayangnya, hingga saat ini, pemilik kapal masih belum diketahui.
“Meskipun ada Notice To Marine dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), namun belum ada tembusan yang diterima, sehingga pemilik kapal masih belum dapat dipastikan,” kata Iptu Gayuh Pambudhi Utomo
Kapal tongkang tersebut telah diberi status quo dan telah dipasang Police Line oleh pihak Polairud.
Tim Polairud juga melakukan pengecekan rutin setiap harinya untuk mengawasi kondisi kapal dan mencegah masyarakat datang untuk menjarahnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah berusaha mengkonfirmasi kepada pihak Syahbandar mengenai kemungkinan kapal ini hilang atau ditinggalkan oleh pemiliknya.
“Selain itu, kami (Polairud Polres Kepulauan Anambas) juga berkoordinasi dengan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) untuk mengetahui potensi kerusakan lingkungan yang mungkin diakibatkan oleh kapal tersebut di zona perairan tersebut,” ujar Gayuh Pambudhi Utomo
Kasat Polairud, Iptu Gayuh Pambudhi Utomo, S.Tr.K, menghimbau kepada masyarakat agar tidak menaiki atau menjarah kapal tersebut.
“Hal ini untuk menghindari masalah hukum yang dapat muncul jika pemilik kapal membuat laporan, sehingga tidak merugikan masyarakat,” Imbau Iptu Gayuh Pambudhi Utomo.
Hingga saat ini, investigasi terkait temuan kapal tanpa awak ini masih berlangsung, dan pihak berwenang berupaya mengidentifikasi pemilik dan alasan kapal tersebut berada di perairan Anambas.
Masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan berita terkait temuan kapal tongkang ini. (JN)