Bupati dan Wakil Bupati Anambas Meriahkan Festival Jongkong Layar di Desa Nyamuk

Bupati Abdul Haris Saat Memberikan Tradisi Tepung Tawar Kepada Peserta Festival Jongkong Layar

ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas turut memberikan sentuhan kegembiraan pada Festival Jongkong Layar yang meriah, yang diselenggarakan oleh Kecamatan Siantan Timur.

Acara menarik ini menyaksikan kompetisi perahu layar yang mengasyikkan di bibir pantai Pasir Tanjung Karang di Desa Nyamuk, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Jumat ini.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH, MH, menyoroti bahwa Festival Jongkong Layar adalah tradisi unik yang dijunjung tinggi oleh para nelayan Kecamatan Siantan Timur.

Ritual tahunan ini, yang biasanya diadakan selama musim angin selatan, mengumpulkan para nelayan untuk berlomba dalam perlombaan seru dengan perahu layar mereka.

“Apa yang dulunya hanya sebuah tradisi, kini telah menjadi sebuah pemandangan menarik bagi masyarakat lokal dan daya tarik baru bagi para wisatawan,” ungkap Bupati Abdul Haris.

Acara ini menghimpun enam desa dari Kecamatan Siantan Timur. Patut dicatat, Desa Batu Belah telah secara konsisten memenangkan gelar juara setiap tahunnya.

Bupati Abdul Haris menekankan bahwa festival ini bukan hanya tradisi budaya, tetapi juga sebagai sarana rekreasi dan penyegaran bagi para nelayan yang bekerja keras di laut.

“Melalui festival ini, mereka berkumpul untuk merayakan dan bersenang-senang,” tambahnya.

Camat Siantan Timur, Suhadi Kusumo Wijoyo, yang juga memimpin panitia penyelenggara Festival Jongkong Layar, menekankan bahwa acara ini merupakan bagian dari perayaan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.

Enam desa peserta mengirimkan para nelayan terampil mereka untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Para pelaut berpengalaman ini memulai perjalanan cepat melintasi selat laut Nyamuk, dengan mengendalikan perahu tradisional jongkong yang didorong oleh angin dan arus air.

Perahu jongkong, masing-masing dikemudikan oleh seorang pelaut, menunjukkan kemampuan mereka saat berlomba dengan layar setinggi sekitar 2 meter.

Menempuh jarak sekitar satu mil, tantangannya adalah kembali ke Pantai Tanjung Karang dalam waktu sesingkat mungkin.

“Orang pertama yang mencapai pantai akan memenangkan piala bergilir yang diidamkan dan hadiah uang tunai,” ucap Suhadi Kusumo Wijoyo.

Perjalanan menuju pelabuhan Nyamuk diikuti oleh rombongan yang terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, dan pejabat kunci dari berbagai departemen.

Berangkat dari pelabuhan Tanjung Momong, perjalanan ini memakan waktu sekitar 35 menit, membawa semangat kolaborasi untuk merayakan festival tradisional dan memperkuat persatuan dalam masyarakat.

Festival Jongkong Layar bukan hanya perayaan tradisi, juga melambangkan semangat persatuan, kebersamaan, dan warisan budaya yang terus memukau baik penduduk lokal maupun pengunjung, menciptakan kenangan abadi bagi semua. (JN)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *