Harga Barang di Anambas Sangat Bergantung Supply dan Demand

ANAMBAS, JABATNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas bergerak cepat untuk mengatasi potensi inflasi di wilayahnya.
Pada hari Senin, 18 September 2023, Rapat Koordinasi (Rakor) digelar di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kepulauan Anambas.
Tujuan utama dari Rakor ini adalah mengendalikan inflasi yang mungkin terjadi di wilayah tersebut.
Dalam Rakor tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas, Ody Karyadi, memberikan pernyataan terkait strategi penanganan inflasi di daerah tersebut.
Menurutnya, penanganan inflasi di Anambas harus melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Fokus utama dari upaya ini adalah menjaga stabilitas harga barang.
“Harga barang di Anambas sangat bergantung pada akses transportasi, itulah yang harus kita jaga,” ungkap Ody Karyadi dengan tegas.
Ia menekankan pentingnya kelancaran transportasi sebagai faktor kunci dalam menjaga stabilitas harga barang di daerah tersebut.
Selama Rakor, informasi tentang kondisi pangan nasional disampaikan bersama dengan paparan mengenai harga-harga barang nasional.
Langkah-langkah yang harus segera diambil oleh pemerintah daerah, terutama ketika terjadi peningkatan tingkat inflasi, juga dibahas secara mendalam.
Namun, Ody Karyadi menegaskan bahwa Anambas bukan merupakan penyumbang utama inflasi, dan harga-harga masih tetap stabil di wilayah tersebut.
“Kami berada dalam kondisi fluktuatif, di mana harga barang sangat bergantung pada supply dan demand serta kelancaran transportasi. Jika semua itu berjalan lancar, demand akan seimbang dan harga akan tetap stabil,” ujar Ody Karyadi.
Lebih lanjut, Ody Karyadi juga menjelaskan bahwa sebagian besar barang di daerah Tarempa, Anambas, merupakan barang impor, dan mengingat kondisi geografis wilayah yang dikelilingi oleh laut, transportasi memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas harga.
Ia mengakui bahwa kehadiran Tol Laut sangat membantu, terutama pada musim utara ketika pengaruh cuaca membuat kapal-kapal kargo tidak dapat beroperasi.
“Ketika transportasi terhambat, itu yang berpotensi bahaya. Oleh karena itu, kami sangat memperhatikan keadaan ini pada musim utara ini. Tol Laut merupakan andalan kami, yang membantu distribusi barang melalui kapal tetap lancar, walaupun hanya sementara,” tambahnya.
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga barang dan mendukung perekonomian daerah, terutama dalam menghadapi tantangan geografis yang unik yang dimiliki oleh Anambas.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pihak terkait, mereka berharap dapat memastikan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah ini. (JN)