Langkah Inovatif: Pemkab Anambas Siapkan Program Konversi ke Gas LPG 3 Kg

ANAMBAS, JABATNEWS.COM —Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas intensif dalam mewujudkan program konversi energi yang diinisiasi oleh pemerintah pusat, khususnya dalam mengubah penggunaan minyak tanah menjadi gas LPG 3 Kg. Hal ini menjadi fenomena penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya penggunaan energi.
Dalam rangka pelaksanaan program tersebut, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Kepulauan Anambas, Yohanes Maria Vianey Sawu, menyatakan bahwa pemerintah daerah tengah melakukan pendataan untuk menentukan jumlah masyarakat yang berhak mendapatkan gas LPG tersebut.
Program ini diarahkan khusus kepada keluarga kurang mampu, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta nelayan.
“Konversi minyak tanah ke gas LPG 3 Kg merupakan program pemerintah pusat, dimana konsumsi minyak tanah tidak efisien dan harus dikonversi ke gas yang lebih sederhana, mudah, dan biayanya lebih murah,” ujar Yohanes usai rapat konsolidasi pada Senin (13/11/2023).
Dalam rapat tersebut, pemerintah daerah memberikan arahan kepada pihak kecamatan dan desa untuk melakukan persiapan pendataan. Yohanes menekankan pentingnya pendataan ini agar dapat mengetahui secara tepat berapa banyak masyarakat yang berhak mendapatkan konversi ke gas LPG.
“Tadi, kita beritahu kepada semua pihak kecamatan dan desa untuk dilakukan persiapan pendataan agar kita bisa tahu berapa banyak masyarakat yang berhak mendapatkan gas LPG tersebut,” tambahnya.
Pendataan ini akan mencakup keluarga kurang mampu, pelaku UMKM, dan nelayan sebagai penerima manfaat utama. Proses pendataan akan dilakukan dengan merekapitulasi data dari tingkat desa hingga kecamatan.
Hasilnya akan dikirimkan ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menentukan jumlah masyarakat yang akan mengalami konversi.
Yohanes juga menyoroti bahwa pelaku UMKM perlu mendapatkan sosialisasi terlebih dahulu mengenai konversi ini.
Oleh karena itu, Pemkab Kepulauan Anambas telah menetapkan tiga Lokus (Lokasi Khusus) di Kecamatan Jemaja, Kecamatan Palmatak, dan Kecamatan Siantan untuk menjalankan kegiatan sosialisasi.
“Kita harapkan nanti Pertamina juga turun untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkas Yohanes, mengindikasikan bahwa dukungan dari Pertamina diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait konversi ini,” harap Yohanes. (JN)