Penanaman Bakau Bersama PWI Kepri, Pecinta Mangrove Indonesia dan Jepang di Bintan

ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjalin kerjasama dengan Pecinta Mangrove Indonesia dan Jepang untuk melaksanakan aksi penanaman bakau di Sungai Tiram, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, pada Selasa (06/02/2024) Minggu depan.
Ketua PWI Kepri, Andi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024, yang diperingati setiap tanggal 9 Februari.
Selain penanaman bakau, PWI juga berencana memberikan bantuan tali asih kepada panti asuhan, panti jompo, dan lembaga sosial lainnya.
Andi menjelaskan bahwa pemilihan penanaman bakau sebagai kegiatan ini didasarkan pada keputusan rapat pengurus PWI Kepri bersama panitia penyelenggara road to HPN 2024.
Mereka menyadari pentingnya peran mangrove sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2) untuk kehidupan manusia dan ekosistem lainnya.
“Mangrove mampu berperan ganda, menyerap CO2 dan menghasilkan O2 bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Karena itu, PWI Kepri berkomitmen untuk ikut berkontribusi menjaga kelestarian mangrove sebagai bagian dari tindakan nyata PWI atas lestarinya alam dan kehidupan,” ujar Andi, Rabu (31/01/2024).
Koordinator Pecinta Mangrove Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Ady Indra Pawennari, menyambut partisipasi aktif PWI Kepri dalam kegiatan penanaman bakau.
Kegiatan ini, yang sudah berlangsung sejak tahun 2010, melibatkan ratusan peserta dari anggota dan pengurus PWI Kepri, serta masyarakat setempat.
“Jumlah peserta dari Jepang sekitar 10 orang. Selain ikut menanam, mereka juga akan melakukan syuting pada areal yang sudah ditanami sejak 14 tahun lalu,” tambah Ady, yang juga menjabat sebagai bendahara PWI Kepri.
Ady menegaskan bahwa sekitar 20.000 batang bibit bakau disediakan untuk penanaman di areal seluas empat hektar atau 40.000 meter persegi.
Inisiatif ini mencerminkan kolaborasi lintas negara untuk menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat. (JN)