Ketersediaan Air di Anambas Dipertanyakan, Kapolres Minta Perhatian Pemerintah Daerah
ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Pada hari Kamis, 25 April 2024, Kepolisian Resort Anambas mengalami tantangan serius akibat kekurangan air yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sebagai pimpinan di institusi tersebut, Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto S.I.K, tidak hanya bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi internal maupun eksternal, tetapi juga harus mengatasi masalah krusial ini.
Dampak dari masuknya musim angin timur dan cuaca yang semakin panas telah menyebabkan kebutuhan air di Polres Kepulauan Anambas tidak terpenuhi.
Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K menjelaskan bahwa kekurangan air pada saat cuaca panas dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama jika tidak diimbangi dengan konsumsi air yang cukup.
Salah satu risiko utama yang dihadapi adalah kerusakan ginjal akibat kurangnya asupan air.
Meskipun masyarakat dapat membeli air isi ulang, namun tidak semua wilayah dan pemukiman masyarakat memiliki akses ke tempat usaha pengisian air ulang. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Kapolres Anambas.
Oleh karena itu, saya bersama Kabag Logistik Polres Anambas melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi sumber air yang berada di atas perbukitan.
“Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa debit air yang menjadi kebutuhan kantor dan rumah Dinas Polres Kepulauan Anambas sudah tidak mencukupi untuk kebutuhan MCK personil dan perumahan dinas,” ungkap AKBP Apri Fajar Hermanto.
Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K berencana untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap faktor-faktor kelangkaan air di Anambas, termasuk titik sumber air dan program-program pemerintah daerah yang berkaitan dengan jaminan ketersediaan air bagi masyarakat.
“Dalam hal ini, saya meminta agar pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan ketersediaan air bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas,” tambahnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi yang memadai untuk mengatasi masalah kekurangan air yang mengancam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Anambas. (JN)
