Seni dan Alam Anambas: Harmoni Surga Kecil di Perbatasan

Kabid Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas,Dewi Doly

ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Kepulauan Anambas yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan ratusan pulau yang membentuk gugusan indah, laut biru yang jernih, dan kekayaan bawah laut yang menakjubkan, Anambas kerap mendapat julukan sebagai “surga kecil di perbatasan Indonesia.” Namun, keindahan alamnya bukan satu-satunya daya tarik. Anambas juga kaya akan warisan budaya yang unik dan penuh makna.

Salah satu warisan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat adalah Tarian Gobang, seni tari dan musik tradisional dari Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas. Tarian ini telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Gubang adalah seni tari dan musik tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Pulau Jemaja Kabupaten Anambas,” ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Dewi Nolly, di Tarempa, Selasa (1/10/2024).

Dewi menegaskan bahwa pelestarian budaya adalah upaya penting untuk mempertahankan nilai seni dan tradisi yang ada. Pemerintah daerah pun diharapkan terus mendukung para penggiat seni, baik dalam seni tari, musik, maupun perfilman, untuk menjaga keberlanjutan budaya lokal.

Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki sebanyak 39 sanggar seni yang aktif. Sanggar-sanggar ini rutin berpartisipasi dalam berbagai festival seni dan budaya di tingkat daerah. Menurut Dewi, keberadaan sanggar-sanggar ini mencerminkan kecintaan masyarakat Anambas terhadap seni dan budaya tradisional.

Selain itu, Anambas juga memiliki banyak talenta di bidang seni lainnya, seperti pencipta lagu Melayu, fotografer, koreografer, hingga sutradara film. Semua ini menunjukkan potensi besar Anambas untuk menjadi pusat seni dan budaya yang semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dewi menambahkan, promosi budaya melalui perfilman menjadi salah satu strategi yang dapat diandalkan untuk memperkenalkan Kepulauan Anambas ke dunia. Ia mencontohkan kesuksesan film Laskar Pelangi dari Kepulauan Bangka Belitung dan Jelita Sejuba dari Kabupaten Natuna, yang mampu memperlihatkan keindahan alam dan budaya lokal tanpa kehilangan nilai-nilai tradisional, inspirasi, dan edukasi.

Dengan kombinasi keindahan alam yang memukau dan kekayaan budaya yang luar biasa, Kepulauan Anambas memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi pusat pelestarian budaya tradisional. Dukungan pemerintah daerah dan masyarakat setempat akan menjadi kunci untuk mewujudkan potensi besar ini. (JN/Anes)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *