Rumah Sakit Baru di Anambas Segera Dibangun, Kemenkes Akan Tinjau Lokasi
ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas terus mengupayakan pembangunan rumah sakit perbatasan tipe C di wilayah Anambas.
Rumah sakit ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang direncanakan untuk memperkuat akses layanan kesehatan di daerah perbatasan.
Sekretaris Dinkes PPKB Kepulauan Anambas, Islam Malik, menjelaskan bahwa proses pembangunan rumah sakit ini masih berada dalam tahap survei lokasi oleh Kemenkes RI.
Rencananya, pada 10 November 2024, pihak Kemenkes akan datang langsung ke Anambas untuk meninjau dan menentukan lokasi yang sesuai untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
“Proses pembangunan rumah sakit perbatasan ini masih dalam tahap survei lokasi. Pada tanggal 10 November mendatang, pihak Kemenkes akan datang untuk menilai lokasi yang paling cocok dan memenuhi standar yang mereka tentukan,” jelas Islam Malik, Senin (4/11/2024).
Dua Lokasi Alternatif yang Disiapkan
Islam Malik juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua lokasi alternatif untuk pembangunan rumah sakit, yaitu di Pasir Peti, yang terletak di depan Kantor Bupati Kepulauan Anambas, dan di Pasir Putih, Jalan Tanjung Momong, Kecamatan Siantan.
“Kami akan menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada Kemenkes terkait lokasi yang dipilih untuk pembangunan rumah sakit. Kami berharap salah satu dari lokasi tersebut bisa memenuhi standar yang diinginkan,” ujar Islam Malik.
Persiapan Tenaga Kesehatan untuk Rumah Sakit Baru
Selain mempersiapkan lokasi, Dinkes PPKB Anambas juga telah menyiapkan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan oleh Kemenkes RI.
Tak hanya itu, mereka juga telah merencanakan perekrutan tenaga kesehatan (nakes) yang akan bertugas di rumah sakit baru ini.
Beberapa tenaga spesialis, seperti spesialis jantung dan anestesi, telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di rumah sakit tersebut.
Saat ini, terdapat dua orang spesialis jantung dan dua spesialis anestesi yang sedang menempuh pendidikan dan diproyeksikan untuk bertugas di rumah sakit baru tersebut.
“Persiapan tenaga kesehatan sudah kami lakukan jauh-jauh hari. Saat ini, kami memiliki dua orang spesialis jantung dan dua orang spesialis anestesi yang sedang menempuh pendidikan untuk nantinya bertugas di rumah sakit ini,” ucapnya.
Diharapkan dengan adanya rumah sakit perbatasan tipe C ini, masyarakat Kepulauan Anambas akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini terbatas aksesnya. (JN/Anes)
