Anambas Masuki Tahap Pemeliharaan Eliminasi Malaria

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, Feri Oktavia

ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, berhasil mencapai status eliminasi malaria pada tahun 2024.

Prestasi ini dikukuhkan melalui surat resmi dari Kementerian Kesehatan yang mengacu pada hasil sidang eliminasi malaria yang berlangsung pada 24-26 November 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, Feri Oktavia, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dalam pengendalian malaria di wilayah tersebut.

“Sertifikat eliminasi malaria direncanakan akan diserahkan oleh Menteri Kesehatan kepada Bupati pada Peringatan Hari Malaria Sedunia tahun 2025,” ujar Feri Oktavia saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (06/02/2025).

Upaya Eliminasi Malaria

Keberhasilan ini tidak terlepas dari serangkaian langkah strategis yang dilakukan, termasuk peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dalam penyelidikan epidemiologi malaria. Langkah ini bertujuan untuk memahami pola penularan dan sumber penyakit secara akurat, sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat.

Sebelumnya, tim penilaian dari Kementerian Kesehatan telah melakukan serangkaian evaluasi, mulai dari bimbingan teknis secara virtual hingga kunjungan lapangan untuk menilai kesiapan Kabupaten Kepulauan Anambas dalam mencapai eliminasi malaria.

Hasil penilaian menyatakan bahwa daerah ini telah memenuhi seluruh persyaratan eliminasi malaria.

Tantangan Pascapencapaian Eliminasi Malaria

Meskipun status eliminasi telah diraih, risiko kasus malaria impor tetap menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, kewaspadaan intensif harus terus dilakukan untuk mencegah kemungkinan penularan kembali.

Kabupaten Kepulauan Anambas kini memasuki tahap pemeliharaan eliminasi malaria, yang mengharuskan daerah ini untuk mempertahankan nol kasus penularan.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor, meningkatkan surveilans imigrasi, memperketat penyelidikan epidemiologi, serta melakukan pengawasan terhadap vektor pembawa penyakit.

Dengan komitmen yang kuat dan sinergi berbagai pihak, diharapkan status eliminasi malaria di Kabupaten Kepulauan Anambas dapat terus dipertahankan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan terbebas dari ancaman malaria. (JN/Johanda)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *