Pemkab Anambas Ajak Masyarakat Proaktif Laporkan Temuan Narkoba

Kapolres Anambas, AKBP, Raden Ricky Pratidiningrat Didampingi Asisten I Setkab Anambas, Akmaruzzaman Saat Pemusnahan Narkotika Jenis Sabu-sabu

ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkab Kepulauan Anambas, Akmaruzzaman, S.Ag., M.Pd., mendampingi Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., dalam pengungkapan modus operandi penemuan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di empat lokasi berbeda di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kapolres AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menjelaskan bahwa hasil analisa awal menunjukkan perairan Anambas dimanfaatkan sebagai jalur penyelundupan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Situasi perubahan iklim, terutama musim utara dengan angin kencang dan ombak tinggi, dimanfaatkan sebagai kesempatan perdagangan narkotika jaringan internasional.

“Pada musim utara, angin dan arus ombak cukup tinggi sehingga menjadi jalur transportasi bagi perdagangan narkotika. Modus yang digunakan kemungkinan dengan melempar barang di pertengahan perairan Anambas berdasarkan titik koordinat tertentu. Namun, barang tersebut bisa hanyut hingga ke pesisir akibat cuaca ekstrem,” ungkap Kapolres saat pemusnahan barang bukti di Lapangan Polres Kepulauan Anambas, Rabu (19/02/2025).

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami apakah Anambas memang menjadi salah satu daerah tujuan peredaran narkotika tersebut. Proses pengungkapan pelaku yang terlibat masih berlangsung.

Sementara itu, Akmaruzzaman menyampaikan bahwa secara kasat mata, Anambas memang memiliki potensi dijadikan tempat transit peredaran narkoba. Ia menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak berwajib untuk menjaga keamanan wilayah.

“Pemerintah daerah akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk proaktif melaporkan temuan barang mencurigakan kepada aparat berwenang. Kami juga mendukung langkah Polres memberikan reward kepada masyarakat yang melaporkan, agar mereka tidak takut dan justru semakin proaktif,” ujar Akmaruzzaman.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Kepulauan Anambas masih menghadapi keterbatasan armada dan personel kepolisian laut. Akmaruzzaman berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih pada wilayah perbatasan ini, termasuk penguatan kontrol perairan di Provinsi Kepulauan Riau.

“Kontrol secara terus-menerus di laut Anambas sangat penting. Kami berharap pemerintah pusat lebih peduli agar tidak ada kesan bahwa kita abai terhadap ancaman narkotika ini,” tutupnya.

Melalui upaya bersama antara pemerintah daerah dan Polres Kepulauan Anambas, diharapkan peredaran narkotika di wilayah ini dapat dicegah, serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan. (JN/Johanda)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *