Proyek Dana Desa 2025 di Tarempa Selatan Serap 37 Pekerja Lokal

Sejumlah Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Skema PKTD

ANAMBAS, JABATNEWS COM — Pemerintah Desa (Pemdes) Tarempa Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, mulai merealisasikan kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2025.

Sejumlah program telah berjalan, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat melalui skema Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

Kepala Desa Tarempa Selatan, Surianto, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah melaksanakan tiga proyek utama, yaitu dua proyek PKTD yang dibiayai oleh Dana Desa dan satu proyek dari Alokasi Dana Desa.

“Kegiatan padat karya tunai desa ada dua titik, yaitu pembangunan gudang Masjid Babul Khairat dan pembangunan jembatan. Kedua proyek ini sudah dimulai sejak 1 Maret dan masih berlangsung. Selain itu, ada satu kegiatan yang dibiayai oleh ADD, yakni rehabilitasi atap surau,” ujar Surianto kepada wartawan usai menghadiri Rapat Pendistribusian SPAM, Senin (17/03/2025).

Ia menambahkan bahwa total anggaran yang diserap untuk tiga proyek tersebut mencapai sekitar Rp260 juta.

Dalam pelaksanaannya, Pemdes mengutamakan tenaga kerja lokal dengan merekrut warga sekitar untuk bekerja di proyek-proyek desa.

Dukung Pekerja yang Kehilangan Mata Pencaharian

Sebagai langkah strategis untuk membantu warga desa yang terdampak kebijakan penghapusan pegawai non-ASN atau terkena PHK, Pemdes Tarempa Selatan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerja di proyek-proyek desa yang didanai oleh Dana Desa.

“Pegawai tidak tetap (PTT) yang dirumahkan termasuk dalam kategori kehilangan mata pencaharian. Oleh karena itu, mereka diberi kesempatan untuk bekerja dalam program PKTD,” jelas Surianto.

Langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri Desa yang mengutamakan penduduk setempat dalam rekrutmen tenaga kerja untuk proyek desa. Saat ini, sebanyak 37 orang telah terserap dalam tiga proyek yang sedang berjalan.

Para pekerja dibagi ke dalam kelompok dan shift kerja yang diatur oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), yang bertindak sebagai perpanjangan tangan kepala desa dalam pelaksanaan program.

Dukung Perputaran Ekonomi Desa

Surianto berharap, pelaksanaan proyek-proyek desa ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mengutamakan ekonomi desa dalam pengadaan material proyek.

“TPK harus membeli bahan material dari toko warga Desa Tarempa Selatan terlebih dahulu. Jika tidak tersedia, baru kita beli dari luar. Dengan cara ini, kita bisa menjaga agar perputaran ekonomi tetap terjadi di desa kita sendiri,” tegasnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya infrastruktur desa yang berkembang, tetapi juga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Pemerintah desa berkomitmen untuk terus menjalankan program yang berpihak pada kepentingan warga dan meningkatkan kemandirian ekonomi lokal. (JN/Johanda)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *