Operasi Pekat 2025: Premanisme Disapu Bersih dari Anambas

ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Anambas melaksanakan Operasi Pekat Seligi 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 1 hingga 14 Mei 2025.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa tidak akan ada ruang bagi segala bentuk aksi premanisme di wilayah hukumnya.
“Negara tidak boleh kalah oleh premanisme. Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Kapolres, Jumat (9/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa premanisme tidak hanya terbatas pada tindakan kriminal di jalanan, tetapi juga mencakup kekerasan, intimidasi, pemerasan, dan berbagai bentuk ancaman lain yang meresahkan masyarakat serta mengganggu stabilitas sosial dan investasi.
“Premanisme bisa berkedok sebagai individu, kelompok, bahkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan tindakan anarkis. Untuk itu, kita harus tetap waspada,” tegasnya.
Dalam operasi ini, Polres Kepulauan Anambas mengedepankan tindakan preemtif dan preventif terhadap berbagai bentuk kejahatan, khususnya yang berkaitan dengan aksi premanisme.
Sejumlah lokasi publik seperti area parkir, pasar, proyek pemerintah dan swasta, lokasi pertambangan, pelabuhan, hingga razia senjata tajam menjadi sasaran utama dalam operasi ini.
Kapolres juga menginstruksikan seluruh personel yang tergabung dalam satuan tugas agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta mematuhi prosedur operasional yang berlaku.
“Hindari segala bentuk pelanggaran, terutama bagi anggota yang membawa senjata api. Laksanakan tugas sesuai SOP dan dengan penuh disiplin,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan internal oleh para ketua satuan tugas serta pelaporan kegiatan secara berjenjang selama pelaksanaan operasi.
“Operasi ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari aksi premanisme. Tidak ada tempat bagi premanisme di Kabupaten Kepulauan Anambas,” pungkas Kapolres. (JN/Johanda)