Kapolres Anambas Prihatin Dua Anak Tertimpa Dinding Roboh

Dua Pelajar Korban Rumah Roboh Saat di Evakuasi Oleh Petugas dan Masyarakat

ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Dua anak di Dusun IV Tanjung Empat, Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, mengalami luka-luka setelah tertimpa dinding rumah yang roboh akibat angin kencang pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.20 WIB.

Kedua korban, M. Rizky (13) dan Marthin Bagas Spethino (12), mengalami luka di bagian kepala disertai pendarahan dari mulut, hidung, dan telinga. Saat dievakuasi, keduanya masih dalam kondisi sadar.

Jepriden (55), ayah Rizky, mengatakan dinding rumahnya yang terbuat dari batu bata dengan tinggi sekitar tiga meter mendadak roboh karena pondasi tidak kuat menahan hembusan angin.

“Kedua anak sempat berusaha menghindar, tapi tidak berhasil. Kami langsung mengevakuasi dan membawa mereka ke Puskesmas Palmatak untuk mendapat pertolongan,” ujar Jepriden.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H., menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah tersebut.

“Kami turut prihatin atas kejadian ini, syukur korban cepat tertolong. Saya mengapresiasi kesigapan anggota Polsek Palmatak dan warga yang bahu-membahu mengevakuasi korban. Polri akan selalu hadir untuk masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat,” tegasnya.

Polsek Palmatak diketahui langsung mendatangi lokasi kejadian, mengamankan TKP, serta meminta keterangan saksi. Polisi juga mengawal proses evakuasi korban hingga mendapat perawatan medis.

Kerugian material akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp20 juta. Saat ini, kedua korban dalam kondisi stabil di Puskesmas Palmatak dan direncanakan akan dirujuk ke RSUD Tarempa untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolres juga mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.

“Pastikan bangunan rumah memiliki pondasi yang kuat agar tidak membahayakan penghuni,” pesannya. (JN/Johanda)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *