Upaya Cegah Penyebaran HIV/AIDS, Pemkab Anambas Luncurkan Program Laskar Diva dan Aplikasi Taman Diva

ANAMBAS, JABATNEWS.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas secara resmi meluncurkan dua program inovatif dalam upaya menangani penyebaran HIV/AIDS. Program tersebut adalah Laskar Diva (Laskar Deteksi Dini HIV/AIDS) dan Aplikasi Taman Diva (Tempat Amanah Diskusi HIV/AIDS), yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah tersebut.
Peluncuran program ini berlangsung pada Kamis, 11 Mei 2023, di Aula RM Siantan Nur Tarempa, dan turut dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB), Yessy Ariessandy menjelaskan, bahwa perilaku seks tidak sehat dan pergantian pasangan secara sering dapat menjadi faktor penyebab terjadinya peningkatan kasus baru HIV/AIDS.
“Untuk itu, program Laskar Diva dan Aplikasi Taman Diva dirancang sebagai langkah terobosan untuk mengatasi masalah ini,” jelas Yessy Ariessandy.
Yessy Ariessandy mengatakan, data dari Dinkes PPKB menunjukkan bahwa sejak tahun 2009 hingga tahun 2023, terdapat 18 kasus aktif HIV/AIDS yang terdeteksi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kasus tersebut ditemukan pada ibu hamil dan pasien TBC di Puskesmas.
“Namun, Yessy mengungkapkan bahwa jumlah kasus yang terdeteksi ini hanyalah puncak gunung es, sementara masih banyak kasus yang tidak terdeteksi di lapangan,” kata Yessy Ariessandy.
Yessy Ariessandy mengatakan, salah satu fenomena yang menjadi kendala adalah adanya rasa malu dalam budaya masyarakat setempat yang menghambat penderita HIV/AIDS untuk mencari pengobatan di Puskesmas.
Selain itu, stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS juga menjadi hambatan dalam penanganan penyakit ini.
“Untuk mengatasi hal ini, Dinkes Kabupaten Kepulauan Anambas menciptakan Laskar Diva dan Taman Diva sebagai solusi inovatif,” ungkap Yessy Ariessandy.
Laskar Diva adalah program yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan konsultasi secara online tentang HIV/AIDS dengan menjaga kerahasiaan identitas mereka.
“Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang akurat dan melakukan konsultasi mengenai HIV/AIDS,” jelas Yessy.
Sementara itu, Aplikasi Taman Diva merupakan sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui barcode yang terpasang di Puskesmas dan RSUD Tarempa. Aplikasi ini menyediakan informasi terkait HIV/AIDS serta menjadi wadah bagi masyarakat untuk berdiskusi tentang penyakit ini.
“Dalam upaya memperluas akses dan penggunaan aplikasi Taman Diva, Dinkes PPKB akan menempatkan dua banner di Puskesmas dan RSUD Tarempa agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses aplikasi tersebut melalui barcode yang disediakan,” sambungnya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, menyambut baik program yang dikeluarkan oleh Dinkes PPKB.
“Saya berharap Laskar Diva dan Aplikasi Diva ini dapat membantu menekan penyebaran HIV/AIDS di daerah Kabupaten Kepulauan Anambas,” harap Abdul Haris.
“Semoga program ini dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas,” sambungnya. (JN)