Bupati Abdul Haris Perjuangkan Ribuan PTT untuk Ikut Seleksi PPPK

ANAMBAS, JABATNEWS.COM – Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, S.H. M.H memimpin langkah berarti dalam upaya memperjuangkan hak ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di wilayah tersebut untuk mengikuti seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Melalui langkah progresif ini, diharapkan pegawai yang semula PTT dapat terangkat statusnya menjadi PPPK, memperoleh jaminan kepastian kerja, dan lebih berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dalam sebuah pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), tahap seleksi dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 16 September 2023.
Namun, jadwal pasti masih menunggu persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang diharapkan akan diberikan pada tanggal 16 Agustus 2023.
Bupati Abdul Haris, S.H. M.H menjelaskan bahwa tahap seleksi ini akan diadakan secara bertahap, dimulai dari pegawai yang telah bekerja di sektor pemerintahan maupun masyarakat umum.
Syarat minimal untuk mengikuti seleksi ini adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Dalam kuota pertama, sekitar 230 orang akan diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi sesuai dengan alokasi yang diberikan oleh kementerian terkait.
“Saya berharap bahwa seluruh pegawai, baik PTT maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kinerja dan kedisiplinan. Saya juga mendorong adanya inovasi dalam meningkatkan kapasitas kerja,” ujar Bupati Abdul Haris dengan tekad.
Abdul Haris juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dan keterlibatan pegawai dalam kegiatan yang relevan dengan bidang kerja masing-masing.
“Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua pegawai, baik PTT maupun PNS, dapat menjadi teladan di mata masyarakat,” tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat dari Bupati Abdul Haris, para Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kepulauan Anambas memiliki harapan baru untuk mengikuti seleksi PPPK dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Proses seleksi yang akan datang diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas layanan pemerintahan di kabupaten ini, serta memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pegawai untuk berperan serta secara lebih efektif dalam pembangunan wilayah. (JN)