Jhon Aquarius: Reses Akan Diperjuangkan di APBD Perubahan

Sekretaris DPRD KKA, Jhon Aquarius

ANAMBAS, JABATNEWS.COM — Hingga pertengahan tahun 2025, kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas belum juga terlaksana.

Hal ini disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak pada ditiadakannya alokasi dana untuk kegiatan reses.

Sekretaris DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Jhon Aquarius Putra, menjelaskan bahwa ketiadaan reses pada semester pertama tahun ini bukan disebabkan oleh kelalaian anggota dewan, melainkan karena keterbatasan anggaran daerah.

“Untuk semester pertama ini memang belum ada reses karena anggarannya tidak tersedia. Ini merupakan dampak dari efisiensi anggaran,” ujar Jhon saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/05/2025).

Ia menambahkan, kemungkinan pelaksanaan reses akan dibahas kembali dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan pada awal Juni 2025. Jika kondisi keuangan memungkinkan, anggaran untuk kegiatan reses akan dimasukkan kembali.

“Kita akan coba perjuangkan di APBD Perubahan yang akan dibahas pada minggu pertama bulan Juni. Jika memungkinkan, anggaran reses akan dianggarkan kembali,” jelasnya.

Jhon juga menyampaikan bahwa sejak dilantiknya anggota DPRD periode 2024–2029, baru satu kali kegiatan reses yang terlaksana, yaitu pada 27 November hingga 6 Desember 2024.

Sejak saat itu, baik kegiatan reses maupun pengajuan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD belum bisa dilaksanakan karena alasan efisiensi.

“Sejak tahun 2024, anggaran untuk Pokir dan reses memang ditiadakan. Ini bukan keputusan ringan, tapi menyesuaikan kondisi keuangan daerah,” tambahnya.

Padahal, menurutnya, reses memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat dan wakilnya di parlemen. Melalui reses, anggota DPRD dapat menyerap aspirasi, keluhan, dan usulan langsung dari masyarakat di daerah pemilihannya.

“Reses sangat penting untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Ini juga berdampak pada meningkatnya kepercayaan publik terhadap DPRD karena masyarakat merasa didengar dan diperjuangkan,” pungkas Jhon. (JN/Johanda)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *