Ketum PWI HCB: Rumah Subsidi Tak Ganggu Independensi Pers
JAKARTA, JABATNEWS.COM — Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, menyambut positif program pemerintah yang menawarkan rumah bersubsidi khusus bagi para wartawan.
Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan aspirasi nyata dari anggota PWI di berbagai daerah.
“Saya dihubungi beberapa pengurus daerah yang menanyakan peluang mendapatkan rumah bersubsidi,” ujar Hendry dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (16/04/2025).
Program ini mencuat setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PKP), Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 8 April 2025.
Dalam kerja sama tersebut, pemerintah menyediakan 1.000 unit rumah bersubsidi khusus untuk wartawan. Program ini juga mencakup alokasi untuk guru, tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri, serta masyarakat berpenghasilan rendah lainnya.
Hendry menilai kebijakan ini sangat relevan dengan kondisi industri media yang mengalami tekanan selama tiga tahun terakhir.
Di tengah situasi tersebut, kebutuhan akan hunian tetap menjadi prioritas utama bagi banyak wartawan yang memiliki penghasilan terbatas.
“Ini langkah yang tepat dan tidak ada kaitannya dengan independensi pers,” tegasnya.
Ia menambahkan, wartawan akan tetap menjalankan fungsi kontrol sosial secara profesional, termasuk memberikan kritik, saran, maupun solusi terhadap berbagai kebijakan publik.
PWI, kata Hendry, akan terus bersikap terbuka, kritis, dan konstruktif terhadap pemerintah selama program yang dijalankan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
PWI juga membuka kesempatan bagi anggotanya untuk mengikuti program ini, dengan syarat:
Masih aktif bekerja di media,
Memiliki sertifikat kompetensi wartawan,
Berpenghasilan maksimal Rp8 juta per bulan untuk lajang atau Rp13 juta bagi yang sudah berkeluarga.
“Wartawan adalah profesi intelektual. Mereka bebas secara pikiran dan tidak melihat persoalan secara sempit,” pungkas Hendry. (JN/Abdi)
