Merdeka Institute Minta Pemilik Suara PWI Pilih Ketua Umum Berintegritas

JAKARTA, JABATNEWS.COM — Direktur Eksekutif Merdeka Institute, Mulia Siregar, mengingatkan para pemilik suara dalam Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) agar selektif dalam memilih Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030.
Menurutnya, sosok yang terpilih harus memiliki rekam jejak yang bersih, integritas tinggi, dan dapat menjadi teladan bagi insan pers di seluruh Indonesia.
“Track record bisa dilihat dari rekam jejak kariernya, ketaatan memegang kode etik jurnalistik, dan perilaku sosialnya,” kata Mulia Siregar di Jakarta, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan, Ketua Umum PWI merupakan role model bagi anggota organisasi, sehingga figur tersebut harus dapat diteladani baik dari aspek profesional maupun pribadi.
“Mulai dari proses penjaringan awal, pilihlah kandidat yang memiliki rekam jejak baik, tak pernah tersangkut masalah hukum, dan memegang teguh kode etik jurnalistik,” ujarnya.
Mulia mengaku prihatin dengan terjadinya konflik internal di tubuh PWI Pusat yang berujung pada dualisme kepemimpinan. Terlebih, perpecahan itu disebutnya dipicu oleh persoalan uang, sesuatu yang menurutnya tabu dalam dunia jurnalistik.
“Pemegang Kartu Biru (kartu UKW PWI) harus menjaga marwah PWI sebagai organisasi profesi wartawan dengan integritas tinggi,” tegasnya.
Ia juga meminta agar pelaksanaan Kongres Persatuan PWI dilakukan secara bersih, akuntabel, serta bebas dari praktik transaksional dan politik uang.
“Bagaimana bisa menjadi teladan kalau proses pemilihannya menggunakan politik uang, membeli suara, dan transaksional,” tandasnya.
Diketahui, sebulan menjelang Kongres Persatuan PWI yang akan digelar di Karawang, Jawa Barat, 29–30 Agustus 2025, telah beredar tujuh nama bakal calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030.
Mereka adalah Hendry Ch Bangun (Ketum PWI hasil Kongres Bandung), Zulmansyah Sekedang (Ketum PWI hasil KLB Jakarta), Atal S. Depari (Ketum PWI 2018–2023), Teguh Santosa (Ketua Bidang Luar Negeri PWI 2013–2018 dan anggota Dewan Kehormatan PWI 2018–2020), Akhmad Munir (anggota Dewan Kehormatan PWI kubu Zulmansyah), Johnny Hardjojo (Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya), dan Rusdy Nurdiansyah (Ketua PWI Kota Depok). (JN/Abdi)